Memperingati Hari Guru : Miliki Hati Guru Yang Melayani Membangun Siswa Berkarakter

Memperingati Hari Guru : Miliki Hati Guru Yang Melayani Membangun Siswa Berkarakter

Seorang guru adalah seorang yang berkomitmen untuk mendidik sekaligus memberikan keteladanan hidup bagi orang – orang yang dilayaninya.   Di dalam surat Titus 2 : 6 – 7, dikatakan: “Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal  dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.”

Firman Tuhan tersebut menjelaskan bahwa untuk menolong anak – anak, maka guru atau pendidik dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Memberikan nasihat, yang didasarkan kepada kebenaran Firman Tuhan. Hal ini mencakup memberikan nasihat dengan tidak jemu – jemu sambil  memberikan dorongan, dan siap memberikan penghiburan ketika anak tersebut merasa gagal.
  2. Memberikan teladan dalam perbuatan baik. Kata “teladan” memiliki makna “cetakan”, artinya seorang pendidik menjadi pola atau cetakan yang diikuti oleh anak – anak yang dididiknya.
  3. Mengajar dengan jujur dan sungguh – sungguh. Kata “jujur” di sini mengacu kepada integritas, sedangkan kata “sungguh – sungguh” mengarah kepada kehormatan (dignity).  Hal ini berarti tindakan mengajarkan kebenaran itu dilakukan dengan penuh ketulusan dan keseriusan yang menunjukkan kualitas pentingnya ajaran tersebut.

Inilah pelayanan, yaitu tindakan memberikan diri untuk menolong orang lain yang dilakukan secara sengaja dan penuh  persiapan.  Tujuan akhirnya adalah memperlengkapi anak – anak dalam  menghadapi segala tantangan di dunia dengan berpegang pada pengajaran yang benar, iman di dalam Tuhan, dan karakter yang bertumbuh ke arah serupa Kristus.

Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan memiliki tiga pilar, yaitu keluarga, masyarakat, dan perguruan (sekolah).  Hal ini berarti fungsi guru dalam melakukan proses pendidikan itu bukan eksklusif menjadi milik guru sekolah, melainkan juga melekat pada orang tua dan juga masyarakat (termasuk di dalamnya adalah gereja).  Dengan demikian marilah kita mengerjakan pelayanan ini dengan bergandengan tangan dan saling menguatkan untuk mempersiapkan generasi muda yang memuliakan Tuhan dan memberkati sesama.

Liona Margareth

Koordinator Misi Diakonia

Leave a comment

Informasi Pendaftaran Siswa Baru